Harga Bitcoin kembali terjun bebas setelah para investor global mulai melepas aset kripto mereka secara masif. Dalam 24 jam terakhir, nilai Bitcoin anjlok tajam dan nyaris menyentuh titik psikologis di bawah US$100.000, memicu kekhawatiran di pasar dan gelombang likuidasi besar-besaran.

Pelaku pasar yang memantau pergerakan harga langsung bereaksi. Mereka menjual Bitcoin dalam jumlah besar untuk meminimalkan kerugian. Aksi jual ini mendorong platform perdagangan kripto seperti Binance dan Coinbase mengeksekusi likuidasi otomatis terhadap ribuan akun yang menggunakan sistem margin trading.

Para analis mencatat bahwa tekanan jual meningkat sejak munculnya spekulasi soal perubahan kebijakan suku bunga di Amerika Serikat. Sentimen global yang tidak menentu turut memperburuk situasi. Investor yang sebelumnya optimis terhadap lonjakan harga kini mulai mengambil sikap hati-hati dan memilih aset yang lebih stabil situs medusa88.

Selain faktor eksternal, aksi investor besar (whale) juga memengaruhi penurunan harga. Beberapa alamat dompet kripto diketahui memindahkan Bitcoin dalam jumlah besar ke bursa, yang menandakan potensi aksi jual lanjutan.

Platform pelacak kripto mencatat bahwa nilai total likuidasi dalam sehari mencapai ratusan juta dolar. Hal ini mempertegas betapa sensitifnya pasar kripto terhadap fluktuasi harga yang ekstrem.

Meski sebagian investor melihat penurunan ini sebagai peluang beli, banyak yang tetap bersikap waspada. Mereka menunggu sinyal pemulihan yang lebih kuat sebelum kembali masuk pasar.

Dengan gejolak yang terus terjadi, para trader kini memperketat strategi dan memperhatikan level support kritis Bitcoin. Jika harga benar-benar menembus batas US$100.000 ke bawah, pasar kripto bisa menghadapi tekanan yang lebih besar dalam waktu dekat.

By admin